<p style="text-align: justify;">                    MANGUPURA (WBO.COM) – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali mengeluarkan terobosan baru, kali ini bertujuan meningkatkan disiplin pegawai di lingkungan Pemkab Badung. Bila sebelumnya sistem absensi sidik jari masih bisa diakali, kali ini diterapkan absensi scan wajah mulai Senin (1/10/2018). Sistem absensi online ini juga akan berpengaruh kepada penghasilan pegawai. Tidak saja PNS di lingkungan Pemkab Badung, PNS yang ada di tingkat kecamatan hingga kelurahan pun akan menggunakan absensi serupa yang memastikan akan sangat sulit bolos. Bupati Giri Prasta mengatakan, disiplin adalah salah satu syarat untuk mencapai kesuksesan. Untuk itulah, dirinya menerapkan sistim absensi scan wajah pada bawahannya. ”Ini (absensi) akan berpengarauh pada penghasilan. Kalau rajin penghasilan berupa TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai), sebaliknya kalau malas penghasilan akan sedikit. Termasuk akan menjadi bahan pertimbangan dalam penjatuhan sanksi disiplin pegawai,” kata Giri Prasta ditemua di rumah jabatan, Minggu (30/9/2018). Sebagai aparatur negara, lanjut Giri Prasta, PNS harus memberikan contoh kedisiplinan kepada masyrakat. Terlebih mereka juga digaji dari uang rakyat, sudah semestinya menunjukan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Badung berdalih penggunaan absensi sidik jari dan scan foto wajah dapat meningkatkan kedisiplinan PNS. Disamping itu akan menentukan pula terhadap Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) masing-masing PNS. Dibagian lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya mengatakan, penggunaan absensi sidik jari dan scan foto wajah tidak saja berlaku bagi PNS di lingkungan Puspem Badung. Namun, juga berlaku bagi seluruh pegawai baik di tingkat kecamatan hingga kelurahan. Menurut Wijaya, penerapan absen sidik jari yang diterapkan selama ini masih memiliki kelemahan, sebab pegawai lain bisa menitipkan absensi melalui nomor absenpegawai yang menitipkan. Nomor absen tersebut diketik manual di mesin fingerprint. “Tapi kalau absen secara online dengan sidik jari dan foto wajah ini tidak bisa dimanipulasi. Semoga dengan program ini meningkatkan kedisiplinan pegawai,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung I Wayan Weda Dharmaja menyatakan, keunggulan absensi sidik jari dan scan foto wajah bisa terpantau secara online melalui sebuah sistem. Ini juga yang membedakan dengan sistem absensi yang dipergunakan sebelumnya. PNS yang sedang berkerja di lapangan pun tak perlu khawatir, karena akan disiapkan pula absensi khusus. “Nanti akan dibuatkan titik kordinat untuk melakukan absen di lokasi tugas. Caranya dengan menggunakan smartphone, jadi nanti ada aplikasi khusus,” katanya. (lit) Sumber : wartabalionline.com/index.php/2018/09/30/besok-badung-terapkan-absensi-scan-wajah-ini-akibatnya-kalau-bolos/</p>